Senin 19 Nov 2012 01:00 WIB

SBY Harap Hubungan Baik dengan Cina Meningkat

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Haji Abror Rizki/Rumgapres
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap Indonesia bisa menjalin hubungan lebih baik dengan Cina di bawah kepemimpinan Xi Jinping.

"Presiden Yudhoyono berharap hubungan yang sangat baik sepuluh tahun terakhir ini dengan Cina bisa lebih meningkat lagi di bawah kepemimpinan baru China," kata Juru bicara Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah di Phnom Penh, Kamboja, Ahad (18/11) malam.

Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berada di Kamboja untuk menghadiri KTT ASEAN mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China Wen Jiabao.

Menurut Faizasyah, dalam pertemuan itu Perdana Menteri China Wen Jiabao sebaliknya memuji Presiden Yudhoyono sebagai negarawan dan mengapresiasi peran penting Indonesia di ASEAN.

"Hubungan Indonesia-Cina sudah sangat baik dan tentunya akan lebih baik lagi di masa datang," kata Faizasyah.

Xi Jinping akan menggantikan Presiden China Hu Jintao yang selama memerintah China dipandang sebagai dekade pertumbuhan ekonomi yang luar biasa.

Partai Komunis Cina telah memutuskan sebuah peralihan kekuasaan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Xi akan didampingi oleh Li Keqiang yang akan menggantikan Perdana Menteri Wen Jiabao.

Sebagaimana yang dilaporkan kantor berita Xinhua, para pemimpin baru ini memiliki tanggung jawab yang sangat besar, tetapi misi mereka adalah untuk bersatu dan memimpin partai dan rakyat untuk membuat bangsa China lebih kuat dan berpengaruh. 

"Keinginan rakyat untuk kehidupan yang lebih baik adalah hal yang akan kami perjuangkan," kata Xi Jinping.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement