REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Sukabumi, Entin Sumartini (28 tahun) hilang kontak dengan keluarganya selama dua tahun. Entin yang bekerja di Arab Saudi tidak memberikan kabar kepada keluarganya sejak 2010 lalu.
Entin merupakan warga Kampung Cipicung RT 02 RW 06, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh. Informasi dari keluarga, Entin berangkat menjadi TKW pada 2008 melalui perusahaan penyalur PT Duta Tanggung Selaras, Bekasi.
"Setahun pertama bekerja, Entin masih memberikan kabar melalui telpon,’’ ujar saudara kandung Entin, Asep, kepada wartawan, Kamis (22/11). Bahkan, Entin mengirimkan uang kepada keluarga di tanah air sebesar Rp 10 juta.
Namun, setelah dua tahun berlalu Entin tidak lagi memberi kabar tentang keberadaannya. Keluarga akhirnya berusaha mencari informasi dengan menghubungi majikan Entin. Hasilnya, melalui sambungan telpon, majikannya menyatakan Entin sudah pindah kerja dan keberadaannya tidak diketahui.
Asep mengungkapkan, keluarga juga telah meminta bantuan perusahaan yang memberangkatkannya untuk mencari Entin. Namun, hingga kini belum ada kejelasan dimana Entin berada.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Aam Ammar Halim kepada wartawan mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait kasus hilang kontaknya Entin.
"Kami akan membantu untuk melakukan pencarian," terang dia.