REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT---Sugiyono (28), penduduk Jalan Tjilik Riwut Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah meninggal dunia setelah terlindas truk.
"Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara pada pukul 11.30 WIB di jalan Tjilik Riwut, Kecamatan Baamang, Kotim," kata paman korban Wahono di Sampit, Senin.
Menurut dia, kecelakaan lalu lintas yang menghilangkan nyawa Sugiyono tersebut terjadi di jalan Tjilik Riwut, tepatnya di depan jalur masuk perumahan Wengga Angung.
Kendaraan yang dikendarai korban juga hancur setelah menghantam truk yang tengah berjalan dari arah berlawanan. Akibatnya korban luka para di bagian kepalanya.
Truk yang melindas korban tersebut diduga akan antre untuk mendapat bahan bakar minyak (BBM) solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Awalnya tidak ada yang berani melakukan evakuasi korban. Warga hanya menyaksikan korban yang mengalami luka parah setelah kejadian tersebut.
Namun setelah petugas Satlantas tiba, korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr Murjani Sampir dengan menggunakan ambulan dari lokasi kejadian. Petugas juga mengamankan kendaraan korban sebagai barang bukti.
Kepergian Sugiyono menimbulkan luka mendalam bagi pihak keluarga yang memenuhi sekitar ruangan kamar jenazah. Isak tangis pun pecah menimbulkan suasana haru.
"Tadi pagi dia sempat berlaku aneh yang tidak biasa dilakukan korban. Korban sempat membetulkan motornya padahal baik-baik saja, sesekali coba ternyata saat itu kecelakaan menimpanya,?'' katanya.
Setelah mendapat penanganan petugas kamar mayat rumah sakit dr Murjani Sampit, jenazah korban langsung dipulangkan ke kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur sore hari menggunakan pesawat.