Selasa 27 Nov 2012 16:08 WIB

Dirut Merpati Senyum Membisu usai Bertemu BK DPR

Dirut Merpati Rudy Setyopurnomo saat memenuhi panggilan BK DPR Selasa (20/11) lalu
Foto: Antara
Dirut Merpati Rudy Setyopurnomo saat memenuhi panggilan BK DPR Selasa (20/11) lalu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Rudy Setyopurnomo, bungkam saat ditanya wartawan usai memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPR. Rudy dipanggil untuk memberikan keterangan terkait dugaan pemerasan oleh anggota DPR.

Rudy mendatangi ruang BK DPR pada pukul 12.55 dan keluar pada pukul 15.00 WIB. Dia keluar ruangan dengan dikawal tiga orang personel Pengamanan Dalam Sekretariat Jenderal DPR RI.

Meskipun dikerubuti wartawan, dia hanya tersenyum tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Dia terus berjalan menuju mobilnya meskipun wartawan terus memburunya sambil melempar pertanyaan.

Ketua BK DPR, Muhammad Prakosa, sebelumnya mengatakan pemanggilan kembali Rudy untuk dimintai konfirmasi. Mantan Dirut Merpati, Sardjono Jhony Tjitrokusumo, sehari sebelumnya juga telah memberikan keterangan kepada BK DPR.

Sardjono mengatakan pernyataan-pernyataan terkait upeti badan usaha milik negara (BUMN) untuk DPR sebagai fitnah. "Saya tidak tahu apa motifnya, tanya saja pada yang bersangkutan. Namun bagi saya, itu fitnah," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement