Sabtu 01 Dec 2012 18:31 WIB

Marzuki Alie: Jangan Biarkan Bangsa Lain Menghina Kita

Red: Chairul Akhmad
   Ketua DPR RI, Marzuki Alie.
Foto: Antara/Andika Wahyu
Ketua DPR RI, Marzuki Alie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penghinaan suporter Malaysia yang menyanyikan dan meneriakkan kata-kata yang tidak pantas dan layak, tidak bisa dibiarkan begitu saja. Demikian ditegaskan Ketua DPR RI, Marzuki Alie.

“Jangan dengan alasan-alasan klasik bahwa kita bersaudara atau kita tidak terprovokasi, mereka terus menerus menghina Bangsa Indonesia,” kata Marzuki kepada ROL, Sabtu (1/12).

Dalam penilaian Marzuki, demokrasi di Malaysia tidak sebebas Indonesia. Mereka bisa menerapkan Undang-Undang Darurat untuk menangkap seseorang demi kepentingan negara.

“Kenapa ulah dari sebagian rakyat Malaysia yang sangat provokatif tidak dijerat dengan UU tersebut demi kepentingan negara,” sindir politisi Partai Demokrat ini.

Artinya, lanjut dia, mereka (Malaysia) sengaja membiarkan sebagian rakyatnya menghina Indonesia denga beragam cara. “Sudah bukan waktunya lagi kita biarkan!”

Ia juga meminta PSSI agar mempertimbangkan untuk bertanding dengan Malaysia di dalam negeri tetangga tersebut. Bila perlu, PSSI harus memprotes keras ke APPF dan mendesak agar Malaysia diberi sanksi, atau dikeluarkan dari kompetisi. 

“Kita sebagai bangsa yang bermartabat, tidak boleh membiarkan bangsa lain menghina kita,” tegas Marzuki.

Selama ini ia mengaku mencoba memahami setiap kejadian dengan kesabaran sebagai bangsa yang bersahabat dan bersaudara. “Tapi kalau melihat ulah mereka… Ini tidak boleh dibiarkan lagi,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement