REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Muhammad Akbar Wijaya dari Amman Yordania
AMMAN -- Delegasi Komisi I DPR untuk Palestina akan bertemu Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, Senin (3/12) waktu Ramallah. Kepastian pertemuan disampaikan Ketua Dewan Nasional Parlemen Palestina, Saleem Alzanun Abu Al Adib saat menerima rombongan delegasi.
“Saya nyatakan Presiden Mahmoud Abbas akan menerima delegasi Indonesia di Rammalah,” kata Saleem di kantornya, Amman Yordania, Minggu (2/12).
Rakyat Indonesia boleh berbahagia dengan pertemuan DPR RI dan Palestina. Pasalnya menurut Saleem, parlemen Indonesia merupakan delegasi parlemen pertama yang diterima Mahmoud Abbas pascapengakuan Palestina sebagai negara berdaulat di PBB. “Mahmoud menyampaikan langsung kepada saya saat saya ke Palestina,” ujarnya meyakinkan.
Saleem menyatakan dirinya mengapresiasi dukungan yang diberikan Bangsa Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina. Menurutnya dukungan Indonesia berhasil membuat perjuangan rakyat Palestina mendapat pengakuan di PBB semakin lancar. “Dukungan politik Indonesia di PBB sungguh luar biasa,” katanya.
Ketua delegasi Komisi I DPR untuk Palestina, Mahfudz Siddiq menyampaikan pertemuan dengan Mahmoud Abbas akan mempertegas sikap Indonesia atas perjuangan rakyat Palestina.
Dia mengungkapkan DPR akan menyampaikan sejumlah hal dalam pertemuan dengan Abbas. Pertama, DPR atas nama rakyat Indonesia akan menyampaikan ucapan selamat atas pengakuan Palestina sebagai negara di PBB.
Kedua, DPR akan menyampaikan dukungan moriil kepada Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya atas Israel di kancah internasional. Ketiga, DPR akan menyampaikan keinginan membangun KBRI di Rammalah dan Jalur Gaza.
Keempat DPR akan mendorong Abbas untuk segera melakukan rekonsiliasi dengan berbagai faksi yang ada di Palestina. “Selama Palestina masih berada di bawah penjajahan Israel, Indonesia akan selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina,” katanya.