REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Pasukan Suriah melakukan dua serangan udara ke pinggiran Damaskus yang dikuasai gerilyawan. Sementara, beberapa ledakan mengguncang pinggiran selatan Ibu Kota Suriah itu.
Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia mengatakan pasukan Suriah berusaha mengusir gerilyawan dari ibu kota. Mereka melancarkan dua serangan udara terhadap Beit Saham. Kota kecil di dekat jalan raya menuju Bandar Udara Internasional Damaskus itu menjadi tempat kedua pihak bentrok pekan lalu.
''Di pinggiran selatan Damaskus, pegiat melaporkan suara ledakan di tengah pemboman mililter yang telah menjadi kejadian sehari-hari di daerah tersebut,'' sebut laporan Reuters yang dipantau Antara di Jakarta, Senin malam.
Pemerintah Presiden AS, Barack Obama, kembali menekankan Washington takkan menerima setiap penggunaan senjata kimia oleh pemerintah Presiden Bashar al-Assad. Namun, AS tidak mengatakan apakah Washington memiliki bukti baru yang menunjukkan kemungkinan penggelaran senjata kimi oleh pemerintah Damaskus.