REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Rhoma Irama memantapkan kesiapannya untuk meramaikan bursa pemilihan calon presiden 2014 nanti. Lantaran, sudah ada satu partai politik yang meminangnya untuk menjadi calon RI 1.
"Alhamdulillah, tadi siang sudah ada satu partai yang menyatakan kesediaannya untuk mendukung Rhoma tampil sebagai Presiden pada 2014," kata Rhoma dalam ceramah yang disampaikan di hadapan ratusan pendukungnya, di Slipi Kemanggisan, Jakarta Barat, Ahad (2/12) malam.
Raja dangdut itu menegaskan, ia maju sebagai capres, bukan karena berambisi. Tetapi, Rhoma menyebut dirinya berada pada posisi yang tidak bisa menolak. Dia menyampaikan bahwa pinangan untuk menjadi capres telah dilayangkan padanya sejak 2004 lalu.
"Sejak 2004 saya sudah diminta untuk tampil di bursa capres oleh kalangan politisi dan agamawan. Tapi saya menolak. Emang enak jadi presiden ,tanggung jawabnya besar," ujar Rhoma.
Tawaran tak berhenti disitu, pada pemilu 2009, pimpinan Soneta Grup itu juga menyebut dirinya dilamar salah satu tim sukses seorang capres, untuk menjadi wakil presiden. Namun karena ia tak berambisi apalagi terobsesi, lamaran itu ditolaknya.
Namun, lanjut Rhoma, pada 2012 ini, ketika situasi politik yang sifatnya tidak biasa dan tidak umum, ia menangkap keresahan anak bangsa. Terutama keresahan umat islam dalam kondisi negara yang tidak menetu.
"Saya didorong ulama dan habib untuk maju jadi Presiden. Karena Rhoma sudah jadi icon Islam, karena Rhoma berada pada pusat Islam," ungkap pelantun tembang Ani itu.
Keresahan umat Islam terhadap kondisi bangsa itu yang disebut Rhoma mendorongnya untuk tampil menmbawa aspirasi umat. "Saya berada pada posisi yang tidak bisa menolak. Kalau saya menolak, saya lari dari tanggung jawab. Kalau saya menolak, saya lari dari ridha Allah," ujar Rhoma disambut teriakan Takbir.
Sehingga, dengan tunangan satu partai yang masih dirahasiakannya, Rhoma mengaku siap untuk bersaing dalam pemilihan presiden yang akan dihelat pada 2014 nanti.
Salah seorang pengurus Rhoma Irama Fanclub tingkat DKI Jakarta yang turut mendampingi Rhoma malam ini, mengatakan partai yang meminang pedangdut itu adalah partai yang berada di parlemen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika