REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seorang saudagar gula zaman Hindia Belanda, Oei Tiong Ham memiliki 42 anak dari istri yang tak terhitung jumlahnya. Tapi itu tak jadi soal, karena ia menjadi pedagang terkaya di Asia pada masanya.
Hebatnya, ia juga tidak pernah menelantarkan anak dan istrinya. Di Amerika Serikat, seorang hakim menghukum warganya dengan hukuman percobaan selama tiga tahun untuk tidak lagi memproduksi anak.
Adalah Corey Curtis yang menjadi terdakwa. Sebab, ia dituduh menelantarkan sembilan anak dan enam istrinya.
Pria asal Wisconsin ini juga diwajibkan membayar denda sebesar 50 ribu dolar AS, beserta bunga senilai 40 ribu dollar, karena tanggungan jaminan kesehatan dan pendidikan anak-anaknya.
Hakim Tim Boyle mengatakan pria 44 tahun tersebut menyengsarakan istri bersama anak-anaknya selama sebelas tahun. Jaminan kesehatan dan pendidikan anak-anaknya juga tidak sanggup dipenuhi.
Laman online orange.co.uk mengatakan putusan hakim adalah langka dan pertama kali terjadi. Tidak dijelaskan pekerjaan Curtis dan berapa penghasilannya.
Namun, hakim mengatakan kondisi keuangan Curtis memaksanya mengeluarkan putusan tersebut. "Akal sehat saya mengatakan dia (Curtis) tidak harus memiliki anak jika tidak mampu (menafkahi)," kata Boyle, Rabu (5/12).
Hakim menjelaskan putusan tersebut adalah percobaan. Pengadilan akan membebaskan Curtis dari masa percobaan jika kondisi ekonominya menyanggupi untuk menambah 'pasukan' dalam rumah tangga.
"Hakim sudah memutuskan. Jadi kalau begitu saya harus mematuhinya," sebut Curtis kepada stasiun berita CBS.