Ahad 09 Dec 2012 23:22 WIB

Masih Ada Warga Banten yang Belum Rekam E-KTP

Red: M Irwan Ariefyanto
Seorang pegawai Kelurahan menunjukan e KTP yang sudah jadi di kantor Kelurahan.  (Ilustrasi)
Foto: Prayogi/Republika
Seorang pegawai Kelurahan menunjukan e KTP yang sudah jadi di kantor Kelurahan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SERANG -- Biro Pemerintahan Provinsi Banten menyebutkan 651.468 warga di lima kabupaten/kota di Banten, belum melakukan perekaman program kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) tahun 2012.

Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Banten Anwar Sulaiman di Serang, Minggu mengatakan, daerah yang paling banyak warganya yang belum melakukan perekaman E-KTP yakni di Kabupaten Tangerang sebanyak 271.357 orang. Program e-KTP tahun 2012 di Banten meliputi lima kabupaten/kota yakni Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Tangerang Selatan dan Kota Serang.

Sedangkan pada tahun 2011, telah dilakukan perekaman e-KTP di tiga daerah, yakni Kota Cilegon, Kota Tangerang, dan Kabupaten Serang. "Pada tahun 2011 dari jumlah target e-KTP sebanyak 2.083.428 orang, terealisasi perekaman sebanyak 2.031.745 orang atau 97,52 persen," kata Anwar Sulaeman.

Ia mengatakan, proses perekaman e-KTP pada tahun 2012 di lima daerah di Banten, hingga 30 November 2012 sudah terealisasi sebesar 85,15 persen atau sebanyak 3.734.705 orang dari target sebanyak 4.386.173 orang. Menurutnya, jumlah warga yang belum melakukan perekaman e-KTP di lima daerah tersebut sebanyak 651.468 orang atau 14,85 persen.

Menurut Anwar, dari target 474.252 orang di Kota Serang yang sudah terealisasi mencapai 322.863 orang atau 68,08 persen. Sedangkan di Kabupaten Tangerang meskipun jumlah warganya tertinggi yang belum melakukan perekaman E-KTP, namun dari persentase tergolong rendah yakni tersisa 18,48 persen atau dari target 1.668.999 orang telah terealisasi 1.397.642 orang.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement