REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kementrian Pertahanan Inggris menandatangani kontrak sebesar 1,2 miliar dolar untuk membangun kapal selam nuklir. Kapal selam yang dipesan dari BAE System tersebut nantinya akan digunakan untuk kepentingan militer Inggris.
Seperti diberitakan PressTv, Senin (10/12), kapal selam yang dijuluki HMS Audacious adalah kapal selam keempat dari tujuh kapal cerdas yang dipesan militer Inggris. Kemetrian Pertahanan juga mengalokasikan 1,5 miliar dolar untuk kapal selam cerdas lainnya.
Militer Inggris menyebut kapal selam tersebut merupakan yang tercanggih dari kapal yang sebelumnya dipakai. Setelah sebelumnya kapal pertama dari tujuh kapal selam yang dinamakan HMS Astute gagal dalam percobaan bulan lalu. Kapal tersebut dipaksa naik ke permukaan setelah mengalami kemasukan air.
HMS Astute tersebut terancam menghadapi masalah instrumen listrik dalam sistem monitor reator nuklir. Itu yang membuat meningkatnya kekhawatiran kegagalan kembali terjadi.