REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Satu persatu kecaman internasional dilontarkan kepada Korea Utara usai melaksanakan uji coba peluncuran rudal balistik jarak jauhnya. Setelah Cina, giliran Gedung Putih menyatakan peluncuran roket Cina sebagai aksi provokasi tingkat tinggi yang mengancam keamanan kawasan.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional (NSC), Tommy Vietor, menyebut uji coba Korut sebagai "contoh lain pola perilaku tak bertangung jawab negara tersebut."
Dalam pernyataan yang dirilis Selasa larut malam, Vietor menyatakan AS tetap menentang keras dan berada di garis tedepan wajah provokasi Korea Utara.
PBB, AS dan Korea Selatan serta sejumlah negara lain memandang peluncuran tersebut sebagai kedok uji coba teknologi rudal yang bisa digunakan untuk menyerang negara lain dengan hulu ledak nuklir.