Rabu 12 Dec 2012 18:50 WIB

Garuda Buka Rute Balikpapan-Tarakan

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Fernan Rahadi
Garuda Indonesia
Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membuka rute penerbangan baru Balikpapan-Tarakan (pp), Kalimantan Timur. Hal itu disebabkan meningkatnya penumpang yang menggunakan pesawat untuk di kedua wilayah tersebut.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan rute baru ini akan dilayani dengan armada Bombardier CRJ1000 NG. Pesawat ini memiliki kapasitas kursi untuk 96 penumpang, terdiri dari 12 kursi di kelas eksekutif dan 84 kursi di kelas ekonomi.

 

Pengoperasian pesawat Bombardier CRJ1000 NG sejalan dengan program pengembangan dan ekspansi bisnis perusahaan di pasar domestik. Pesawat memang kerap digunakan untuk melayani penerbangan rute domestik dan regional melalui hub di Makassar, Medan, dan Balikpapan.

 

“Pesawat ini dioperasikan melalui hub Makassar, Medan dan Balikpapan untuk meningkatkan connectivity kota-kota di sekitar ketiga hub tersebut sehingga akan semakin memperkuat jaringan," jelas Emir, Rabu (12/12). Ia menuturkan ini akan meningkatkan efisiensi Garuda karena pesawat ini hemat bahan bakar hingga 30 persen.

Penerbangan Balikpapan-Tarakan akan dilayani Garuda Indonesia setiap harinya dengan pesawat GA 668 yang berangkat dari Balikpapan pada pukul 11.05 WITA dan tiba di Tarakan pada 12.10 WITA. Sementara rute Tarakan-Balikpapan setiap harinya dilayani dengan pesawat GA 669 yang berangkat dari Tarakan pada pukul 12.50 WITA dan tiba di Balikpapan pada pukul 13.55 WITA.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement