Kamis 13 Dec 2012 15:14 WIB

AS Desak Cina Tekan Korut

Roket Korut berada di posisi peluncuran
Foto: AFP
Roket Korut berada di posisi peluncuran

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON -- Amerika Serikat mendesak Cina menggunakan pengaruhnya pada Korea Utara sehubungan dengan peluncuran roket jarak jauh pada Rabu (13/12). 

AS mengutarakan masalah peluncuran roket Korea Utara ketika Letjen Qi Jianguo, wakil kepala staf umum Tentara Pembebasan Rakyat Cina, mengunjungi Pentagon untuk menghadiri perundingan tahunan pertahanan antara negara-negara Pasifik.

Jim Miller, Wakil Menteri Pertahanan Urusan Kebijakan AS, mengemukakan kepada Qi bahwa peluncuran roket Korut itu adalah "jelas satu pelanggaran" resolusi-resolusi PBB, kata Pentagon dalam satu pernyataan seperti dikutip AFP.

"Kami mendesak Cina bekerjasama dengan Amerika Serikat dan masyarakat internasional untuk mendesak Korut melaksanakan komitmen-komitmen dan kewajiban-kewajiban internasionalnya dan hubungan damai dengan negara-negara tetangganya," kata pernyataan itu.

Cina dianggap negara yang punya pengaruh paling besar atas Pyongyang. Cina menyatakan penyesalannya atas peluncuran roket Korut dan bersama dengan para anggota Dewan Keamanan PBB lainnya mengecam peluncuran itu. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement