REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Garda Muda Nasional, Kuntum Khairu Basa, menyebut Lukman Hakim alias Luki merupakan calon wakil wali kota Bekasi yang tidak memiliki harta kekayaan cukup banyak jika dibandingkan dengan kandidat lain. Kendati demikian, ia optimis Luki bisa memenangkan Pilkada Bekasi ini.
"Dia merupakan Ketua Badan Pelajar Nasional GMN. Ia merupakan satu-satunya kader GMN yang sengaja dipasang sebagai percontohan nasional. Luki juga merupakan kandidat termiskin namun kita optimis dia akan menang," kata Kuntum saat dihubungi di Jakarta, Ahad (16/12).
Kuntum menambahkan jika Luki terpilih dalam pilkada ini, maka itu merupakan kado ulang tahun GMN pertama. Menurutnya, Luki memiliki gaya yang merakyat, religius dan pekerja keras yang membuat magnet tersendiri bagi masyarakat yang memilih.Namun, Ia juga mengingatkan jika nanti Luki terpilih tetapi tidak amanah maka, GMN-lah yang pertama kali akan meminta pertanggungjawaban.
"Kita akan terus mengawal Luki. Jika terpilih nanti lalu lupa dengan janjinya maka kita yang akan terdepan bersama masyarakat Bekasi menegur dia. Apalagi kalau korupsi, maka GMN yang akan pertama menggantung lehernya," papar Kuntum.
Pilkada Bekasi diikuti lima kandidat: Shalih Mangara Sitompul dan Anwar Anshori (SALAM) yang maju dari jalur perseorangan, Dadang Mulyadi dan Lukman Hakim (DALU) yang diusung PAN, Gerindra, serta PPP, Rahmat Effendi dan Ahmad Syaikhu (PAS) yang diusung PKS, PKB, Hanura, dan Golkar, Awing Asmawi dan Andi Zabidi (AA AZIB) dari Demokrat, serta Sumiyati Mochtar Mohamad dan Anim Imamuddin (SM2 Anim) yang diusung PDIP, PDS, dan PBB.
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2012 digelar hari ini. Namun yang menarik, diantara pasangan calon ada Luki yang merupakan kandidat dari kalangan artis yang ikut berkontestasi menjadi calon wakil wali kota. Luki maju bersama Calon Wali kota, Dadang Mulyadi, dengan diusung oleh tiga Partai Politik yakni PAN, Gerindra dan PPP.