REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyampaikan pidato penyampaian Rancangan Peraturan Daerah mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013 di DPRD dalam Rapat Paripurna, Kamis (20/12).
Jokowi menyampaikan total APBD 2013 sebesar Rp 46,86 trilyun yang terbagi dalam pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah. "Untuk penyelenggaraan program unggulan sebesar Rp 11,88 triliun," ujar Jokowi saat pidato dihadapan para dewan.
Jokowi mengatakan program unggulan yang masuk dalam belanja langsung tersebut terdiri dari 20 program. Program untuk menanggulangi banjir di antaranya penyelesaian pembebasan lahan di Kanal Banjir Timur (KBT), proyek Kali Pesanggrahan, Angke, dan Sunter (PAS), dan penataan pembangunan waduk, situ, dan pengaman pantai.
Sementara, program mengurangi kemacetan di antaranya pembangunan fly over dan under pass, perluasan jaringan jalan, pembangunan terminal Pulogebang, pengelolaan busway, MRT, dan peremajaan angkutan umum.
Sedangkan program lainnya meliputi kesehatan, pendidikan, penataan kampung kumuh, pengembangan ruang terbuka hijau, pengembangan lingkungan cagar budaya, penataan PKL, kapasitas pelayanan tingkat kelurahan, sarana dan prasarana komunikasi dan informatika, dan pembangunan stadion BMW.
Sementara itu, Jokowi mengatakan RAPBD 2013 meningkat 13,32 persen dibanding tahun 2012 sebesar Rp 41,35 triliun. Pendapatan daerah direncanakan Rp 41,55 triliun atau meningkat sebesar 23,48 persen dari perubahan APBD sebelumnya sebesar Rp 33,65 triliun. Sedangkan belanja daerah 2013 direncanakan sebesar Rp 42,48 triliun atau meningkat 10,73 persen dibanding sebelumnya sebesar Rp 38,36 triliun.
Kemudian, penerimaan pembiayaan 2013 direncanakan berasal dari SiLPA 2012 yang diproyeksikan mencapai Rp 5,2 triliun dan pinjaman Bank Dunia untuk program JEDI sebesar Rp 110 miliar. Sedangkan pengeluaran pembiayaan direncanakan sebesar Rp 4,38 triliun yang akan digunakan untuk pembayaran utang pokok jatuh tempo, PMP, dan BUMD.
Jokowi mengatakan pihaknya sudah mempercepat dalam pembuatan APBD 2013 dilakukan dengan mengebut sebab baru dilantik pertengahan oktober 2012. Menurutnya, pihaknya ingin APBD sudah rampung dari dulu. "Karena APBD ini kan nanti menjadi acuan kita untuk bekerja di tahun 2013," kata dia usai pidato.