REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan pemindahan lokasi bandara internasional pengganti bandara internasional Adisucipto masih memungkinkan. Karena ada beberapa alternatif lokasi yang direkomendasikan.
''Tetapi lokasi tersebut akan akan bergeser jauh antara Kabupaten Kulonprogo dan Bantul,''kata Bambang pada wartawan, di Yogyakarta, Kamis (20/12). Saat ini, Bambang belum mau menyebutkan secara pasti di mana saja alternatif lokasi tersebut.
Menurutnya, penentuan Lokasi masih dalam tahap penggodokan. Nantinya, Sultan akan memberi rekomendasi akhir. "Yang pasti, kita sepakat bahwa Yogyakarta membutuhkan bandara baru yang lebih luas,''kata dia.
Menurut Bambang, berdasarkan progres yang sedang berlangsung, 2013 mendatang persyaratan administrasi seperti grand desain, pembebasan lahan, dan rencana tata ruang bandara sudah dapat difinalisasi. Jika hal tersebut terealisasi. maka di 2014 ditargetkan pelaksanaan pembangunan sudah dapat dilakukan dan diharapkan tahun 2016 sudah dapat dioperasikan.