Jumat 21 Dec 2012 19:21 WIB

Suami Tutty Alawiyah Tutup Usia

Tutty Alawiyah
Tutty Alawiyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar duka datang dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia RI keempat itu, Hj Dr Tutty Alawiyah AS. Haji Achmad Chatib Naseh, suami Tutty, dikabarkan meninggal dunia pada usia 73 tahun, di Jakarta, Jumat (21/12).

Kabar duka tersebut dilaporkan anak Tutty, Syifa Fauzia, via SMS kepada ROL, Jumat (21/12).

Jenazah almarhum akan dimakamkan ba'da Shalat Ashar, sekitar pukul 16.00 WIB di Pesantren khusus yatim As-Syafiiyah, Jatiwaringin, Pondok Gede, setelah sebelumnya jenazah disemayamkan di rumah duka.

Berikut SMS Syifa yang diterima ROL. "Ass. Wr. Wb. Telah berpulang ke Rahmatullah, ayahanda kami, H. Achmad Chatib Naseh, suami tercinta dari Ustz. Hj. Tutty Alawiyah AS."

"Semoga ALLAH menerima amal ibadahnya, dan diampuni segala dosanya. Insya Allah jenazah akan disemayamkan di rumah duka, JL. Raya Jatiwaringin No.51 Pondok Gede dan Insya Allah akan dimakamkan Ba'da Ashar pukul 16.00 wib di Pesantren khusus yatim As-Syafiiyah. Wassalammualaikum wr wb. Syifa fauzia."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement