REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Pemerintah Kabupaten Semarang mendorong perbaikan serta revitalisasi embung --tempat penampungan air-- yang mengalami penurunan kapasitas akibat pendangkalan.
Dari 17 embung yang ada di Kabupaten Semarang, setidaknya ada tiga embung yang tidak bisa menampung air setelah mengalami kerusakan fisik. Sementara, beberapa embung lainnya mengalami pendangkalan.
“Revitalisasi dilakukan agar embung pada musim kemarau mampu menyimpan persediaan air untuk pertanian,” tegas Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Semarang, Urip Triyoga, Selasa (1/1).
Padahal musim hujan seperti sekarang, embung-embung ini diharapkan bisa menampung air sebanyak-banyaknya untuk persediaan pada musim kemarau.
Rencananya tahun 2013 ini, Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Semarang akan melakukan perbaikan embung tersebut. Pihaknya sudah merencanakan untuk perbaikan tiga embung yang sudah tak berfungsi. Selain itu, ada beberapa embung yang harus direvitalisasi akibat tingginya sedimentasi.