Jumat 04 Jan 2013 15:10 WIB

Pohon Asli Australia Ditemukan Hangus Dibakar

Pohon karet hantu
Foto: abc.net.au
Pohon karet hantu

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sepasang pohon karet 'hantu' di pedalaman Australia yang dicat warna-warni oleh pelukis asal suku Aborigin Albert Namatjira diduga hancur akibat dibakar, tepat sebelum ditetapkan sebagai warisan nasional.

Namatjira dikenal karena memperkenalkan pohon karet 'hantu' kepada khalayak sebagai simbol identitas warga Australia. Pohon karet 'hantu' merupakan pohon asli yang sering disebut-sebut dalam dongeng suku Aborigin dan memiliki kulit berwarna putih yang berkilau di bawah sinar bulan.

Menteri Urusan Adat Northern Territory Alison Anderson mengatakan sepasang pohon karet 'hantu' yang mengelilingi kawasan Macdonnell sebelah barat dan sering muncul dalam karya-karya terbaru Namatjira ditemukan dalam kondisi hangus terbakar beberapa hari lalu.

"Melalui sapuan cat warna-warni, Namatjira menunjukan keindahan alam Australia kepada dunia dan menjadikannya sebagai identitas masyarakat Australia," kata Anderson.

Pihak berwenang yakin api telah menggerogoti pohon tersebut secara perlahan hingga hangus total.

Di dalam koran pagi Sydney Herald, penulis Ensiklopedia Australian Art, Susan McCulloch mengatakan pengrusakan terhadap pohon karet 'hantu' tersebut merupakan peristiwa yang sadis dan tragis dalam kebudayaan vandalisme.

Lahir di Northern Territory pada 1902, Namatjira menggelar pameran pertamanya pada 1938 dan terus melukis hingga dua dekade selanjutnya hingga memperoleh pengakuan internasional sebelum meninggal dunia pada 1959.

Dongeng-dongeng tentang suku Aborigin masih terus diceritakan dari generasi ke genarasi. Dongeng tersebut bercerita tentang teori suku Aborigin mengenai penciptaan bumi beserta seluruh makhluknya pada suatu masa yang disebut Zaman Mimpi.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement