REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- calon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru harus bisa membenahi sektor kepemudaan dan olahrga dengan anggaran yang memadai.
Ketua Umum PB PMII Addin Jauharudin mensyaratkan Menpora baru harus dibebani target yang jelas. Menurutnya ada tiga hal yang mesti dipenuhi Menpora mendatang. Pertama menumbuhkan skill pemuda agar bisa menciptakan lapangan kerja dan berdaya saing.
"Kedua, rekruitment kepemimpinan dengan pemuda yang berkualitas," ujar Addin kepada Republika Sabtu (5/1). Selanjutnya PMII meminta pemuda harus ditumbuhkan daya kreatifnya. "Selama ini menpora kurang fokus dan terkesan asal dalam pembinaan pemuda," imbuhnya.
Addin juga meminta Kemenpora mengatur organisasi pemuda agar lebih tertib dan berdaya. "Jangan terkesan jadi tempat penampungan," ujarnya.
Lebih penting lagi, Addin mewanti-wanti agar Kemenpora menjadi ikon pemberantasan korupsi setelah tercoreng kasus wisma atlet dan Hambalang sport center."Korupsi di kemenpora ikut mencoreng pemuda Indonesia," tutupnya.