REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan PT Adhi Karya mundur dari proyek pembangunan transportasi masal Monorel di Jakarta.

"Jadi, PT Adhi Karya mundur dari proyek monorel, namun mereka (PT Adhi Karya) masih mengajukan diri untuk membangun proyek ini untuk rute dari timur ke barat," kata Jokowi usai bertemu dengan PT Adhi Karya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (9/1).

Meskipun PT Adhi Karya mundur dari proyek tersebut, Jokowi mengaku tidak akan mencari konsorsium baru karena pembangunan monorel harus segera dilaksanakan.

"Kalau kita mencari-cari lagi konsorsium yang baru, maka proyek ini tidak akan selesai karena pemilihan konsorsium itu prosesnya tidak singkat," ujar Jokowi.

Dengan mundurnya PT Adhi Karya, menurut Jokowi, peluang PT Jakarta Monorail semakin besar untuk melanjutkan proyek tersebut. Pembangunan monorel, kata Jokowi, akan segera dilaksanakan setelah ada kepastian.

"Saya akan minta agar proyek ini dilaksanakan segera setelah ada kepastian. Setelah PT Adhi Karya mundur, PT Jakarta Monorail berpeluang besar untuk melanjutkan proyek ini," kata Jokowi.

Seperti diketahui, sebelumnya, ada dua konsorsium yang direncanakan akan proyek pembangunan monorel di Jakarta, yaitu PT Jakarta Monorail dan PT Adhi Karya yang merupakan gabungan dari sejumlah perusahaan, antara lain PT Adhi Karya, PT Telkom, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Jasa Marga, PT INKA, PT Lembaga Elektronika Negara (LEN).

Ikuti Whatsapp Channel Republika