REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Upaya pembersihan jalan yang tertimbun longsor di Jalan Ciloto, Puncak, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa barat mencapai 90 persen.

Ditargetkan proses pembersihan dapat tuntas, Kamis (10/1) malam.

"Pembersihan jalan dilakukan dengan menggunakan lima alat berat," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suhara.

Keberadaan alat berat tersebut didatangkan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Selain alat berat, ada sebanyak 20 truk pengangkut material longsor yang membantu proses pembersihan.

Setelah proses pembersihan jalan selesai, maka upaya pembukaan jalur dapat dilakukan. Namun, kewenangan pembukaan jalan merupakan kewenangan aparat kepolisian.

Asep berpendapat pembukaan jalur harus mempertimbangkan aspek keselamatan pengguna jalan. Terlebih, di atas bukit yang longsor telah terdapat retakan-retakan.

Jika hujan deras terjadi, maka dikhawatirkan terjadi longsor kembali. Ketinggian tebing diperkirakan mencapai 15 meter hingga 25 meter.

Jalur Cianjur-Bogor sempat terputus, menyusul longsor yang terjadi di dekat Masjid Atta'awun, Puncak, Rabu (9/1) sore. Jalur ke arah puncak pun terpaksa ditutup selama dua hari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika