REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Beberapa tahun terakhir ini, mahasiswa asal Jabar yang diterima di Universitas Padjadjaran (Unpad), mengalami penurunan. Oleh karena itu, Unpad membuat kebijakan khusus untuk lulusan SMA asal Jabar.
Program yang akan dimulai pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini, bernama program Unpad Nyaah Ka Jabar (Unpad Sayang Jabar). "Kami akan memberikan kursi untuk mahasiswa asal Jabar," ujar Rektor Unpad Ganjar Kurnia, Jumat (11/1).
Ganjar menjelaskan, pada tahun pertama di 2013 Unpad akan memberikan 84 kursi untuk siswa asal Jabar per kabupaten/kotanya. Total kursi yang diberikan, mencapai 2.184 siswa.
Karena proses penerimaan mahasiswa baru melalui tes secara nasional, kata dia, maka Unpad akan memberi bimbingan khusus kepada siswa Jabar. Para Dekan, akan segera turun menjelaskan hal ini ke daerah.
Ganjar mengatakan, program ini dibuat karena sejak beberapa tahun terakhir, ada fenomena yang cukup mengkhawatirkan. setiap tahunnya, jumlah mahasiswa asal Jabar yang kuliah di Unpad terus berkurang.
Pada 2012, sambung dia, mahasiswa baru asal Jabar hanya 49,7 persen. Padahal, setahun sebelumnya 52 persen. Mahasiswa baru asal Unpad, sekitar 51 persen berasal dari SMA di Kota Bandung. Sisanya dari Kabupaten Bandung dan dari luar Jabar.
Kebijakan khusus Unpad ini, disambut baik oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. "Syukur, tahun ini mulai diterapkan Unpad. Saya berharap perguruan tinggi lain seperti ITB dan IPB juga mengupayakan hal yang sama," ujarnya.