REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Jalur puncak yang dua hari kemarin tertimbun longsor kini telah kembali normal. Bahkan arus kendaraan dari dua arah telah kembali dibuka, tepatnya di KM 88 Puncak, Cianjur, Jawa Barat.
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Dewo Sadewo, membenarkan hal tersebut di Cianjur Jumat siang. Bahkan ungkap dia, saat ini, kedua jalur yang sempat tertutup longsor dapat dilalui dari kedua arah, meskipun material longsor belum dipindahkan dari pinggir jalan.
"Dari pagi tadi, kedua jalur telah kembali normal dilalui kendaraan. Namun upaya menyingkirkan material longsor masih dilakukan alat berat dan dumtruk," katanya.
Namun pihaknya tetap mengimbau bagi pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas di jalur tersebut. Pasalnya kondisi tebing masih labil dan longsor susulan bisa terjadi setiap saat.
"Kami meminta penguna jalan yang melintas di jalur eks longsor, agar waspada dan ekstra hati-hati karena longsor susulan bisa kapan saja bisa terjadi," ucapnya.
Sedangkan tebing yang dinilai rawan terjadi longsor susulan di tutup mengunakan terpal plastik yang dipasang Dinas Binamarga Gabungan, Cianjur, Bogor dan Pusat