Senin 14 Jan 2013 17:46 WIB

PU: Enam Ruas Tol Baru Dibiayai Swasta

Rep: Friska Yolanda/ Red: Yudha Manggala P Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menyetujui rencana pembangunan enam ruas tol di DKI Jakarta. Keenam ruas ini diperbolehkan beroperasi asal dengan syarat yang diajukan pemerintah daerah.

Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan setelah persetujuan diperoleh proses selanjutnya adalah proses lelang untuk memutuskan siapa yang akan mengerjakan proyek tersebut. "Harus melalui proses lelang dulu," ujar Dirjen Bina Marga Kementerian PU Djoko Murdjanto, Senin (14/1).

Pembangunan tol sepenuhnya dibiayai oleh pihak swasta. Pemerintah pusat dalam hal ini mengawasi jalannya pembangunan tersebut.

Ketika ditanya apakah ada investor asing yang tertarik untuk membiayai enam ruas tol ini, Djoko mengatakan belum mengetahuinya. Pasalnya proses lelang belum dilaksanakan sehingga belum terlihat apakah ada investor asing yang tertarik pada pembangunan infrastruktur ini.

Keenam ruas tol yang melintasi DKI Jakarta tersebut rencananya akan dibangun dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah pembangunan ruas Sunter-Pulo Gebang dan Semanan-Sunter.

Tahap kedua direncanakan pembangunan tol  Kampung Melayu-Duri Pulo dan Kampung Melayu-Kemayoran. Sedangkan tahap ketiga akan dibangun tol Tanah Abang-Ulujami dan Pasar Minggu-Casablanca.

Investasi yang diperlukan untuk pembangunan ini diperkirakan mencapai Rp 42 triliun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement