REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Amerika Serikat menyatakan pada Senin kesiapan membantu pasukan Prancis di Mali dalam hal penyediaan informasi intelijen dan dukungan logistik.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat menjanjikan bantuan kepada Prancis yang sedang bertempur dengan kelompok militan Islam di negara Afrika tersebut dan mengatakan bahwa Alqaidah beserta sekutu-sekutunya tidak akan menemukan tempat yang aman di mana pun.
"Saya menghargai langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Prancis," dia mengatakan pada wartawan dalam pesawat menuju Lisbon. "Yang kami janjikan kepada mereka adalah bahwa kami akan bekerja sama dengan Prancis dan menyediakan bantuan apapun yang dapat kami lakukan agar misi Prancis berhasil," kata Panetta.
Kepala pertahanan itu mengatakan, bentuk bantuan yang akan disediakan berupa dukungan logistik, termasuk didalamnya kapal tanker untuk mengisi bahan bakar dan informasi intelejen.