REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- BNI Syariah kembali membuka kantor layanan mikro di Pusat Niaga Daya Makassar sebagai bagian komitmen untuk memperkuat Usaha Kecil Menengah (UKM) di tanah air.
"Kami ingin lebih berkontribusi lagi kepada masyarakat Indonesia melalui layanan mikro. Insya Allah dengan layanan mikro diberikan dapat memajukan UKM yang menjadi salah satu penopang perekonomian nasional," kata Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano di Makassar, Kamis (17/1).
Usai peresmian kantor Layanan Mikro BNI Syariah di lakukan di Masjid Babul Rezki kompleks perniagaan Daya, kata dia, Kota Makassar dipilih karena kota ini merupakan salah satu kawasan paling maju dan gerbang perekonomian di wilayah timur Indonesia.
Ia mengatakan, hingga Desember 2012, BNI Syariah telah menyalurkan pembiayaan ke sektor usaha mikro sebesar Rp265 miliar untuk 5.355 nasabah. Dari total pembiayaan mikro tersebut sebesar Rp219,4 miliar (82,8%) disalurkan ke sektor usaha produktif dengan fokus pada perdagangan dalam bentuk eceran.
BNI Syariah, lanjut dia, telah memiliki 61 outlet mikro atau 12 Kantor Cabang dan 49 Kantor Cabang Pembantu di seluruh Indonesia yang siap memberikan layanan mikro.
Peluncuran layanan mikro dilaksanakan secara serentak di seluruh kantor layanan mikro berupa syukuran dengan menggelar acara sosial menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa donor darah. Selain itu, diberikan pula bantuan 30 gerobak beserta modal awal sebesar Rp500 ribu bagi para pedagang di Makassar.
"Di Makassar acara dilakukan kegiatan bekerja sama dengan Unit Pelayanan Zakat (UPZ) BNI Syariah berupa donor darah, khitanan masal, wakaf Quran, bantuan kornet dan sembako untuk korban banjir di beberapa titik lokasi," ujarnya.
Pada kesempatan itu hadir pula jajaran direksi BNI Syariah, Pimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia 1 Sulampua, Arief Budi Santoso, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Susel HA Yaksan Hamzah, Staf ahli pemerintah Kota Makassar, Kusaiyeng kepolisian dan undangan lainnya.