REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Derasnya arus air akibat tanggul Cikeas jebol di kawasan Jatiasih Bekasi, membuat evakuasi warga masih terkendala. Meski pun saat ini sudah ada dua perahu bermotor dan satu perahu karet miliki TNI AL dan kepolisian untuk membantu proses evakuasi.
Anggota tim penyelamat yang berada di Perumahan Pondok Gede Permai, Wisnu Adi Prasetyo mengatakan, masih banyak warga yang terjebak dalam rumah akibat air yang naik dengan cepat.
Hingga saat ini, upaya evakuasi terus dilakukan oleh gabungan tim yang terdiri dari petugas TNI, Kepolisian, pemadam kebakaran dan tagana.
"Agak susah menjangkau mereka yang masih terjebak. Lokasinya pas dekat tanggul yang jebol. Arusnya sangat deras. Jadi butuh perahu bermotor," ujar Wisnu saat dihubungi Republika, Jumat (18/1).
Warga yang berhasil dievakuasi kini diamankan ke posko darurat yang telah didirikan oleh TNI.
Jebolnya tanggul Kali Cikeas mengakibatkan dua perumahan yang ada di sekitar sungai tersebut terendam hingga atap rumah. Perumahan yang terendam adalah Pondok Gede Permai dan Vila Nusa Indah. Tanggul tersebut jebol sekitar pukul 06.45 WIB.