Jumat 18 Jan 2013 12:58 WIB

Waspada Efek Setelah Banjir

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Citra Listya Rini
  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi Kampung Nelayan Tanjung Pasir, Teluk Naga di Tangerang, Banten, Jumat (4/1).   (Antara/Widodo S. Jusuf)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi Kampung Nelayan Tanjung Pasir, Teluk Naga di Tangerang, Banten, Jumat (4/1). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Masyarakat harus waspada jika banjir sudah surut. Pasalnya, penyakit tidak hanya menimpa mereka yang menjadi korban banjir.

"Waspada efek setelah banjir surut, itu rawan penyakit," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang, H. Wibisono kepada Republika, Jumat (18/1).

Wibisono menjelaskan, setelah banjir banyak kotoran yang tertinggal, dan itu merupakan sumber penyakit karena kuman-kuman banyak yang bersarang di sana.

"Pasti ada kuman yang tertinggal," ujar dia.

Dinas Kesehatan Kota Tangerang akan mengantisipasi dengan membagikan Karbol atau cairan disinfektan kepada masyarakat yang rumahnya terkena banjir.

Jalur pembagiannya, dari Puskesmas seluruh Kota Tangerang akan disuplai ke keluarga. Pembagian Karbon atau cairan disinfektan ini gratis bagi warga Kota Tangerang, tinggal mengambil di Puskesmas terdekat.

"Sebenarnya jika warga yang kesadarannya tinggi, sudah mengerti untuk membersihkan dengan cairan disinfektan," ujar Wibisino.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement