REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan 11 kelurahan terendam karena tinggi muka air di Pintu Air Katulampa mencapai 250 sentimeter setelah hujan semalam.
"Hingga pukul 10.20 WIB ada 11 kelurahan yang terendam," kata Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian BPBD DKI Jakarta, Edy Junaedi Harahap, di Kantor BPBD DKI Jakarta, Selasa (5/3).
Kampung Melayu merupakan daerah yang areanya paling banyak terendam. Delapan rukun warga di daerah itu tergenang. Sementara daerah dengan genangan air paling tinggi ada di daerah Kampung Pulo, genangan air tingginya sampai 250 sentimeter.
Tinggi genangan air di Kelurahan Kampung Melayu antara 30 sentimeter sampai 250 sentimeter dan di Kelurahan Cawang 50-250 sentimeter.
"Karena kan itu memang badan sungai, lokasinya saja radius 15 meter dari bantaran sungai," ujar Edy.
Menurut dia, saat ini ada sekitar 2.406 pengungsi yang berlindung di 17 lokasi pengungsian, kebanyakan pengungsi dari Kelurahan Cawang (1.850 orang).
BPBD sudah menyiapkan bantuan sejak mendapat informasi kenaikan muka air di Katulampa. "Karena sudah dapat info dari jam 17.00 WIB, kami langsung kirim peringatan dini ke kepala SKPD daerah yang dilintasi Ciliwung," kata Edy.