REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Aktor papan atas Korea Selatan, Kang Ji Hwan, baru saja menggelar jumpa pers untuk menjelaskan skandal dengan agensi lamanya S Plus Entertainment. Salah satunya yang menyebutkan bahwa ia menyerang manajernya.

Tahun lalu, kata Ji Hwan, ada banyak laporan tentang skandal dirinya dan itu membuatnya merasa begitu frustasi. "Jika aku mengonfirmasi pada saat itu, maka beritanya akan membesar. Jadi, aku menahan diri dulu dan tak mengatakan apa-apa," katanya, dikutip dari Soompi, Ahad (20/1).

Ji Hwan telah mengalami banyak kasus hukum yang melibatkannya dengan S Plus sejak Oktober 2012. S Plus menuduh Ji Hwan harus membayar ganti rugi 340 ribu dolar AS atas masalah yang ditimbulkannya. Aktor pemeran utama serial 'Hong Gil Dong' ini kembali menggugat mantan agensinya tersebut dengan tuduhan pencemaran nama baik.

S Plus melaporkan Ji Hwan menyerang secara fisik manajernya. Perilaku tak etisnya itu juga dilakukannya terhadap sutradara dan kru tv lainnya.

"Aku tak ada masalah dengan manajerku. Bahkan, aku selalu membangun komunikasi dengan mereka dari waktu ke waktu. Sangat disayangkan bahwa ada orang yang membuat laporan palsu itu," kata Ji Hwan. Jika terbukti bersalah, Ji Hwan mengaku ia tak akan menggugat balik bekas agensinya itu atas tuduhan pencemaran nama baik.

Laporan serang fisik terhadap sutradaranya itu, kata Ji Hwan, sangat menggelikan. Sebab, salah satu sutradaranya baru-baru ini bahkan mengiriminya pesan singkat melalui twitter dan memberikannya dukungan mengakhiri masalah ini secepatnya.

Ji Hwan saat ini masih terus menyelesaikan drama terbarunya yang berjudul 'Incarnation of Money'. Episode pertama drama ini akan tayang pada 2 Februari mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika