REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Tingginya curah hujan dilaporkan merusak ribuan hektare (ha) sawah yang ditanami padi dan sayur-sayuran. Namun, pemerintah memastikan masih tersedia benih untuk petani yang terancam gagal panen.
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian mulai membagikan benih dari Cadangan Benih Nasional (CBN). ''Mulai dibagikan sambil menunggu kepastian dari Kementrian Keuangan mengenai dana kontigensi," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Suswono di Jakarta, Selasa (22/1).
Mentan juga mengimbau petani untuk menunggu instruksi pemerintah untuk melakukan penanaman kembali. Menurutnya, upaya ini penting agar tidak terjadi lagi gagal panen.
Petani yang gagal panen diharapkan segera melapor ke Dinas Pertanian setempat agar segera dibantu. Dinas terkait pun diminta agar tidak mempersulit petani yang membutuhkan bantuan. "Tolong jangan dipersulit. Pemerintah siap membantu petani," kata Mentan.
Di Kabupaten Serang lahan yang sekitar 8.000 ha dari total luas lahan sawah 49.600 ha terendam banjir. Sekitar 4 ribu ha dipastikan dalam kondisi pathek. Kementan terus melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). "Sejauh ini BMKG belum memberikan warning bahwa iklim tidak menguntungkan," ujar Mentan. N
Ikuti Whatsapp Channel Republika