Rabu 23 Jan 2013 00:02 WIB

Perawat dan Pasien RS Labuang Baji Makassar tidak Mencoblos

Pilkada langsung (ilustrasi).
Pilkada langsung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Niat para perawat serta pasien Rumah Sakit Labuang Baji Makassar untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2013 tidak terwujud. Pasalnya tidak ada satupun petugas dari KPU yang datang ke rumah sakit di hari pelaksanaan.

"Sehari sebelum pilkada, kami mendapatkan info bahwa petugas dari KPU akan datang mengunjungi kami agar dapat menggunakan hak suara. Namun kenyataannya hingga batas waktu pencoblosan tak ada satupun petugas yang datang," kata salah seorang perawat RS Labuang Baji Ernawati di Makassar, Selasa.

Dia mengatakan, sedikitnya 500 orang tenaga perawat dan 250 pasien bersama penjaganya terpaksa kehilangan hak suara pada pilgub yang digelar pada 22 Januari 2013.

Menurut dia, kekecewaan paramedis dan pasien bersama keluarganya itu harus mendapat jawaban dari KPU Sulsel selaku penyelenggara pesta demokrasi.

Padahal pada pemilu, pemilu presiden, dan pemilihan wali kota sebelumnya petugas KPU mendatangi rumah sakit.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement