REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat, Ruhut 'Poltak' Sitompul meminta seluruh pihak mendukung program kerja yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dalam membangun Jakarta.
"Jangan ada yang mengganggu Jokowi. Apalagi ingin memberhentikan di tengah jalan," kata Ruhut kepada wartawan di kompleks MPR/ DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1).
Permintaan mendukung Jokowi menurut Ruhut sejalan dengan amanat politik yang disampaikan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY, kata Ruhut, meminta seluruh kader Demokrat untuk menghormati pihak yang memenangkan Pilkada.
"Pak SBY selalu mengajarkan ketika pilkada selesai harus siap menang siap kalah. Ketika kita kalah maka kita mendukung," ujar Ruhut.
Ruhut menyatakan, terlepas dari segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Jokowi dan Ahok, keduanya merupakan pemimpin yang dipilih warga Jakarta. "Apapun Jokowi Ahok adalah pilihan kita," katanya.
Menyelesaikan masalah banjir dan Jakarta tidak semudah membalik telapak tangan. Ruhut mengaku memahami kesulitan yang dihadapi Jokowi dan Ahok. Kesulitan itu misalnya dana APBD yang hingga saat ini belum dicairkan DPRD DKI Jakarta.
"Jangankan Jokowi Ahok, superman pun kesulitan menyelesaikan banjir dan macet di Jakarta," ujar Ruhut.