Sabtu 26 Jan 2013 14:15 WIB

Densus 88 Dilibatkan dalam Kasus Anak Nassar

Rep: Riana Dwi Resky/ Red: Fernan Rahadi
Siti Nurjanah alias Nana (9), putri pengusaha Muzdalifah dan pedangdut Nassar.
Foto: IST
Siti Nurjanah alias Nana (9), putri pengusaha Muzdalifah dan pedangdut Nassar.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kapolda Metro Jaya, Putut Eko Bayuseno menyatakan akan terus mendalami kasus penculikan anak Muszdalifah dan Nassar, Siti Nurjanah alias Nana (10 tahun).

Ia mengungkapkan, penyelidikan kasus ini sementara akan dilanjutkan oleh bagian Kriminal Umum dibantu Densus 88 untuk pengembangan kasus. "Akan diperiksa secara intensif", ujarnya Sabtu (26/1).

Dari barang bukti yang diperoleh di  rumah kontrakan pelaku yang telah tertangkap, di daerah Cileungsi, Bogor, ditemukan hasil print out tentang cara membuat bom sederhana. Selain itu juga ditemukan kantong plastik berisi potasium.

Pelaku penculikan Nana yang sempat melarikan diri akhirnya tertangkap usai petugas menembak kaki kanan pelaku. Sayangnya, satu tersangka lagi yang berinisial K berhasil lolos.

Selama penculikan, korban disekap di rumah kontrakan pelaku di Bogor. Tidak ada tindakan penganiayaan. Korban juga diberi makan selama sepuluh hari penyekapan.

Putut mengimbau kepada orangtua  agar memperhatikan putra-putri masing-masing. Sementara, bagi guru di sekolah juga diimbau supaya menjaga siswa-siswinya dengan baik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement