REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kapolda Metro Jaya, Putut Eko Bayuseno menyatakan akan terus mendalami kasus penculikan anak Muszdalifah dan Nassar, Siti Nurjanah alias Nana (10 tahun).
Ia mengungkapkan, penyelidikan kasus ini sementara akan dilanjutkan oleh bagian Kriminal Umum dibantu Densus 88 untuk pengembangan kasus. "Akan diperiksa secara intensif", ujarnya Sabtu (26/1).
Dari barang bukti yang diperoleh di rumah kontrakan pelaku yang telah tertangkap, di daerah Cileungsi, Bogor, ditemukan hasil print out tentang cara membuat bom sederhana. Selain itu juga ditemukan kantong plastik berisi potasium.
Pelaku penculikan Nana yang sempat melarikan diri akhirnya tertangkap usai petugas menembak kaki kanan pelaku. Sayangnya, satu tersangka lagi yang berinisial K berhasil lolos.
Selama penculikan, korban disekap di rumah kontrakan pelaku di Bogor. Tidak ada tindakan penganiayaan. Korban juga diberi makan selama sepuluh hari penyekapan.
Putut mengimbau kepada orangtua agar memperhatikan putra-putri masing-masing. Sementara, bagi guru di sekolah juga diimbau supaya menjaga siswa-siswinya dengan baik.