Senin 28 Jan 2013 19:34 WIB

Presiden Minta Menteri Parpol Pentingkan Tugas Negara

Rep: Esthi Maharani / Red: Djibril Muhammad
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memimpin rapat kabinet.
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memimpin rapat kabinet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui pada 2013 dan 2014 adalah tahun yang khas dan khusus. Disebut pula tahun politik dan tahun pemilu. Karena itu, Presiden pun mengingatkan para pejabatnya. 

Terlebih lagi kepada sebagian pejabat pemerintah yang menjalankan dua misi yaitu misi negara dan pemerintahan serta sebagian mengemban tugas-tugas politik. Presiden SBY menekankan agar semua pejabat memprioritaskan tugas negara dan tugas pemerintahan. 

"Atur waktu dengan baik, dengan tepat, dan dengn bijak. Tetaplah bekerja penuh, dan tetaplah menjaga kinerja meskipun dua tahun ini adalah tahun politik. Di atas segalanya, utamakan tugas-tugas untuk melayani rakyat," katanya saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja Pemerintah, Senin (28/1).  

Presiden menegaskan, sebagaimana yang dilakukannya sejak 2004, sekali-kali atau saat-saat tertentu ia akan bekunjung ke daerah untuk mengecek pelaksanaan program yang pemerintah dilakukan. 

Presiden juga akan kembali mendengarkan aspirasi rakyat, apanya yang masih kurang. Barangkali, lanjutnya, masih ada yang kurang, itulah yang harus didengar, agar kebijakan-kebijakan pemerintah dan program-program pemerintah baik tahun ini, tahun depan dan seterusnya makin tepat dan sesuai dengan kondisi di lapangan.

"Ini tidak berarti saya tidak percaya bupati/ wali kota, tapi memang tugas saya untuk melakukan pengawasan, melakukan pengecekan kondisi nyata di lapangan, dan agar saya terhindari dari laporan Asal Bapak Senang (ABS)," jelas SBY.

Rapat Kerja Pemerintah yang berlangsung hingga Senin (28/1) petang ini diikuti seluruh jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kapolri Jendral Timur Pradopo, Jaksa Agung Basrief Arief, pimpinan dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), KEN, gubernur, bupati/ walikota, dan para Ketua DPRD I dan II.

Menurut Presiden SBY, penyelenggaraan Rapat Kerja Pemerintah di awal 2013 ini karena Pemerintah ingin agar 2013 ini lebih baik dibanding 2012 lalu, dengan cara program semua jajaran pemerintah di seluruh tanah air bersama-sama mensukseskan program pemerintah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement