Rabu 30 Jan 2013 18:14 WIB

Hidayat: PKS Difitnah!

Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, membantah kabar adanya kader PKS yang ditangkap PKS. Hidayat menyebut kabar itu adalah fitnah yang sengaja digulirkan untuk menyerang PKS.

"Fitnah yang ingin dikembangkan sudah layu sebelum berkembang," kata Hidayat, Rabu (30/1).

Hidayat menegaskan KPK sudah klarifikasi berita penangkapan kader PKS tidak benar. "Kalau dikatakan dengan sopir menteri atau anggota DPR yang ditangkap. Kami juga sudah klarifikasi," ujar dia.

Mantan Ketua MPR itu menduga isu tersebut digulirkan untuk mengalihkan isu yang dilakukan pihak-pihak tertentu. Terlebih, saat ini merupakan tahun politik menjelang Pemilihan Umum dan Presiden 2014.

Seperti diketahui, Selasa (29/1) malam, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Penangkapan dilakukan Hotel Le Meridian, Jakarta, pukul 21.00 WIB. Dalam penangkapan itu, KPK berhasil meringkus tiga orang. Kabar yang beredar di beberapa media menyebut, salah satu yang tertangkap adalah sopir Mentan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement