Rabu 30 Jan 2013 22:29 WIB

Kemenhub Minta Batavia Air Pikirkan Nasib Calon Penumpang

  Pesawat maskapai Batavia Air di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Foto: Reuters/Beawiharta
Pesawat maskapai Batavia Air di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta Batavia Air tetap fokus pada nasib para calon penumpang yang telah membeli tiket dari maskapai penerbangan itu yang akan berhenti operasionalnya pada saat tengah malam nanti.

"Kami meminta Batavia untuk menjelaskan mengenai pelayanan penumpang dan juga tetap siaga di bandara di seluruh Indonesia guna memberikan penjelasan k)epada penumpang," kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Harry Bakti di Jakarta, Rabu (30/1.

Pasalnya, Harry khawatir masih ada calon penumpang yang telah membeli tiket, tapi tidak mengetahui bahwa Batavia telah dipailitkan.

Sebagaimana diketahui, pengakhiran operasional itu karena adanya permohonan pailit yang diajukan oleh perusahaan sewa guna pesawat International Lease Finance Corporation (ILFC) terhadap Batavia Air. Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dalam putusannya No. 77/pailit/2012/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal 30 Januari 2013 telah menjatuhkan putusan pailit kepada Batavia Air.

Terkait pailit Batavia Air, Harry menyampaikan Kemenhub sudah menyosialisasikan ke berbagai bandara mengenai kabar pailit yang diterima maskapai tersebut. Lantaan Batavia Air dipailitkan, kata Harry, sejumlah maskapai, seperti Mandala Air, telah mau bekerja sama untuk mengantisipasi sejumlah rute yang selama ini dilayani Batavia Air.

"Saya mengimbau maskapai lain untuk mencoba menampung juga," ujar Harry.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement