Kamis 31 Jan 2013 14:18 WIB

Smartfren Bukukan Pendapatan Rp 1,8 Triliun

Rep: Agung Sasongko / Red: Nidia Zuraya
Gerai Smartfren
Foto: darmawan
Gerai Smartfren

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator seluler berbasis CDMA, Smartfren, berhasil membukukan pendapatan sekitar Rp 1,8 triliun sepanjang 2012. Jumlah ini meningkat 80 persen dibandingkan pencapaian 2011 lalu sekitar Rp 800 juta.

"Sekitar 65 persen pendapatan berasal dari data volume," ungkap Deputi CEO Commercial Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, dalam konfrensi pers di Jakarta, Kamis (31/1).

Naiknya pendapatan juga dibarengi dengan peningkatan jumlah pelanggan. Tahun lalu, jumlah pelanggan Smartfren hanya mencapai 3 juta pelanggan. Kini, jumlahnya menjadi 11 juta pelanggan. "Sekitar 65 persen pelanggan didapat dari bundling baik untuk smartmodem maupun smartphone," kata Djoko.

Ia mengungkap pencapaian Smartfren ini di atas rata-rata industri. Untuk itu, ke depan, Smartfren menargetkan kenaikan pendapatan sebesar Rp 3 triliun dengan prediksi pelanggan mencapai 16 juta orang. "Ketika kompetitor menargetkan kenaikan 20 persen masih pikir-pikir, kami justru pede," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement