REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN---Pelajar asal Indonesia diberi beberapa kemudahan untuk melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat, salah satunya dengan kemudahan mendapatkan visa dan beasiswa.
"Tahun lalu saja sebanyak 96 persen dari pemohon visa pelajar yang ingin belajar di Amerika Serikat diberikan visa untuk keperluan studi," kata Advisor Education USA Indonesia, Donna Ria Pasaribu.
Ia mengatakan, dewasa ini sedikitnya ada sekitar 7.000 pelajar Indonesia yang melanjutkan studi pada berbagai perguruan tinggi di Amerika Serikat, baik jenjang pendidikan S-1, S-2 maupun S-3.
Namun, kata dia, jumlah tersebut sedikit menurun jika dibandingkan dengan sebelum terjadinya krisis moneter pada tahun 1998, yang mencapai lebih dari 10 ribu orang.
Bahkan Indonesia termasuk salah satu negara yang paling banyak mengirimkan pelajarnya untuk kuliah di Amerika Serikat. Program studi yang paling banyak diminati pelajar asal Indonesia lebih didominasi jurusan Bisnis dan teknik.
"Namun secara perlahan dalam beberapa tahun belakangan ini minat siswa Indonesia kuliah di Amerika Serikat kembali mengalami peningkatan. Tentunya ini juga tidak terlepas dari rutinnya beberapa perguruan tinggi melakukan pameran di Indonesia," katanya.
Dalam beberapa hari ini, sebanyak 15 perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat menggelar pameran pendidikan di lima kota besar di Indonesia, untuk lebih memperkenalkan keberadaan lembaga-lembaga pendidikan tinggi di negara tersebut.
Wakil Konsul Jenderal Amerika Serikat (AS) di Medan, Trevor R Olson, mengatakan pameran itu merupakan kegiatan tahunan untuk penyediaan informasi mengenai pendidikan tinggi Amerika Serikat melalui interaksi langsung antara calon murid dengan perwakilan-perwakilan dari universitas.
Pameran ini juga akan meningkatkan pengetahuan murid-murid mengenai ribuan kemungkinan jurusan, program, beasiswa dan juga kesempatan-kesempatan bantuan yang tersedia.
"Ini adalah pameran yang kedelapan digelar dalam delapan tahun terakhir," katanya.