REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan anggota dewan pertimbangan (Wantimpres) Adnan Buyung Nasution kecewa dengan kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia menyanyangkan, mengapa SBY tidak bertindak tegas menghadapi menteri yang korup.
Adnan menyarankan, kalau memang ada menteri yang diduga melanggar aturan dan disebut korupsi, tidak perlu ditanya lagi. Lebih baik, kata dia, segera dipecat agar memberi efek jera kepada anggota kabinet.
Dalam sistem pemerintahan yang menganut presidensial, ujar Buyung, sangat dibenarkan presiden menindak tegas jajaranya yang melenceng. "Kalau saya masih mendampingi beliau, saya suruh pecat menteri. Mengapa mesti takut? Dia itu presiden," kata advokat senior itu di Jakarta, Selasa (12/2).
Saat ini, Menteri Pertanian Suswono disebut terlibat suap dalam kasus impor daging sapi. Mendapati itu, menurut Buyung, SBY tidak perlu harus berpegang pada pakta integritas. Kalau namanya sudah ramai diperbincangkan publik, sangat tepat jika menteri dipecat.
Dia mengisahkan, pernah memberiksan saran kepada SBY untuk memecat Yusril Ihza Mahendra dari menteri sekretaris negara serta Hamid Awaluddin sebagai menteri hukum dan hak asasi manusia. Pasalnya, kedua tidak tepat lagi dipertahankan karena terbelit kasus hukum.
"SBY jangan tanggung-tanggung. Beliau harus all out membersihkan negara dari korupsi," katanya menandaskan.