Rabu 13 Feb 2013 23:37 WIB

Demokrat Bali Teken Pakta Integritas

Rep: ahmad baraas/ Red: Taufik Rachman
Bendera Partai Demokrat.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Bendera Partai Demokrat.

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR - Menindaklanjuti pertemuan Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat  (PD) dengan para ketua DPD PD se Indonesia belum lama ini, Rabu (13/2) segenap jajaran pengurus DPD  PD Bali, menandatangani fakta integritas.

Penandatanganan yang berlangsung di sekretariat DPD PD Bali itu, kata Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, Made Mudarta, sebagai wujud dukungan DPD PD Bali pada Ketua Dewan Kehormatan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Sejak dari awal kami memang meminta agar Pak SBY ikut turun tangan menyelamatkan partai," kata Mudarta.

Dikatakannya, setelah penandatanganan oleh segenap pengurus DPD PD Bali, penandatanganan juga akan diikuti oleh DPC-DPC. Hal itu sebutnya sebagai bagian dari disiplin partai yang harus diikuti oleh jajaran hingga paling bawah.

Tentang Ketua Umum DPP PD Anas Urbaningrum yang belum menandatangani fakta integritas, disebutkan Mudarta saat pertemuan Anas berhalangan hadir karena sakit. "Nanti pasti ikut menandatanganinya juga," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement