Kamis 14 Feb 2013 08:00 WIB

AS: Sanksi untuk Korut Jadi Teguran Buat Iran

Menlu AS, John Kerry
Foto: AP PHOTO
Menlu AS, John Kerry

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry mendesak pemimpin dunia melancarkan "reaksi keras dan kredibel" kepada Korea Utara sehubungan dengan uji coba nuklir yang baru dilakukan.

Menurut Kerry langkah tersebut dapat menjadi teguran buat Iran bahwa komunitas internasional tidak main-main dalam masalah non-proliferasi.

"Ini adalah mengenai proliferasi dan juga tentang Iran.. Kedua hal tersebut berkaitan erat," kata Kerry setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Yornania Nasser Judeh.

Kerry mengatakan bahwa Amerika Serikat sekarang "akan memusatkan tenaganya" untuk mendesakkan sanksi keras dari Dewan Keamanan PBB bagi Pyongyang atas uji coba nuklir yang dia sebut sebagai tindakan "provokatif" yang melanggar resolusi PBB.

"Jika Anda ingin mengatakan suatu hal, maka perkataan itu harus mempunyai makna sesuatu. Dan agar kata-kata dapat bermakna, Anda harus melakukan tindakan yang sesuai," kata Kerry.

"Persenjataan nuklir Korea Utara dan program balistik rudal di negara tersebut sekarang ini bukan hanya merupakan ancaman bagi Amerika Serikat melainkan juga bagi keamanan dan perdamaian dunia."

Di sisi lain, dalam pidato kenegaraan tahunan di depan Kongres pada Selasa malam, Presiden Amerika Serikat Barack Obama berjanji akan mengambil "langkah keras" bersama negara-negara sekutu untuk menghukum Korea Utara setelah Pyongyang memicu kemarahan global dengan uji coba nuklir ketiganya.

"Sama bagi Korea Utara yang tidak diizinkan untuk mengembangkan persenjataan nuklir, maka hal serupa juga berlaku bagi Iran," kata dia kepada wartawan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement