REPUBLIKA.CO.ID, TAMBORA -- Sekelompok orang yang berasal dari Forum Kerjasama Masjid-Musholla-Majelis Ta'lim (FKM3T) Duri Selatan pada Jumat (15/2) ini akan melakukan konvoi hingga Istana Negara. Konvoi FKM3T yang bakal diikuti 500 orang itu untuk menentang rencana perubahan status sekolah menjadi gereja di kawasan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat.

FKM3T yang memotori kegiatan ini akan melakukan konvoi dari Sekolah Damai-Gedung Balai Kota DKI Jakarta-Gedung DPRD DKI Jakarta dan terakhir Istana Negara. Konvoi ini dilakukan semata-mata sebagai tindakan penolakan atas perubahan status Sekolah Damai menjadi Gereja Katolik Damai Kristus di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat.

Pihak Gereja sendiri yang diwakili Romo Pastor Widyo, selaku pimpinan gereja mengaku telah mendapat info bahwa gerejanya akan didatangi oleh FKM3T siang ini. Namun, ia mengaku heran terkait maksud dan tujuannya rencana kedatangan FKM3T.

"Kami sudah 40 tahun di sini, sudah lama, kenapa (baru) sekarang dipermasalahkan," ujar Pastor Widyo.

Sebaliknya, pihak FKM3T mengtakan gedung yang hendak dijadikan gereja tersebut hanya memiliki izin sebagai gedung serbaguna. "Kalau hanya jadi sekolah dan sekedar dijadikan tempat kebaktian sementara tidak masalah, tapi kalau jadi gereja kami menolak," ujar Ketua Masjid Duri Selatan, H.Ucuk. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika