Sabtu 16 Feb 2013 14:34 WIB

Pengurus Partai Demokrat Kepri Teken Pakta Integritas

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( kanan) menandatangani pakta integritas DPD Partai Demokrat seluruh Indonesia di Cikeas, Bogor, Jawa Barat , Minggu (10/2) malam.
Foto: ANTARA/Prasetyo Utomo
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( kanan) menandatangani pakta integritas DPD Partai Demokrat seluruh Indonesia di Cikeas, Bogor, Jawa Barat , Minggu (10/2) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM--Fungsionaris Partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau bersama pengurus enam DPC PD se-Kepri, Sabtu (16/2), menandatangani pakta integritas. Langkah itu menindaklanjuti instruksi Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta yang meminta seluruh kader Demokrat di semua lini melakukan itu.

"Aggar seluruh kader menandatangani pakta kerja politik dan taat asas," kata Ketua DPD Partai Demokrat Kepri Apri Sujadi.

Pakta integritas ditandatangani pengurus enam dari tujuh DPC yang ada di Kepri. DPC Natuna tidak bisa menghadiri penandatanganan itu karena terkendala transportasi, mengingat kabupaten itu berada di ujung utara Kepri dan penerbangan ke Batam terbatas.

Tujuh pakta integritas yang disepakati berjumlah sama dengan yang ditandatangani seluruh fungsionaris partai tersebut secara nasional. "Pakta integritas harus dijalankan, salah satunya, bagi kader harus menjalankan tugas kepartaian. Dan tidak bisa melakukan asusila, kejahatan," kata dia.

Menurut dia, pakta integritas untuk mengembalikan citra partai setelah beberapa goncangan yang dialami beberapa kader. "Ini penting bagi kami dalam mengembalikan citra partai. Semua, bakal caleg dan pengurus wajib menyepakati pakta integritas," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement