Ahad 17 Feb 2013 13:29 WIB

Syarief Hasan: Jangan Dengarkan Pengamat

Rep: Ira Sasmita/ Red: A.Syalaby Ichsan
Syarif Hasan
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Syarif Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan bahwa rapat pimpinan nasional (Rapimnas) murni untuk menguatkan konsolidasi internal partai.

Menurutnya, rapimnas bukan pengarahan apalagi pembelokan agenda menjadi kongres luar biasa (KLB). Syarief juga membantah bila rapimnas hanya dijadikan ajang pencitraan bagi Partai Demokrat, seperti yang dilontarkan beberapa pengamat politik.

"Jangan dengarkan pengamat, semua orang mau yang terbaik. Demokrat harus bekerja," ungkapnya.

Rapimnas, lanjut Syarief, murni dilaksanakan sebagai langkah penegasan dalam penyelamatan partai yang dipimpin majelis tinggi.

Setelah sebelumnya diteken pakta integritas, maka pada rapimnas, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua majelis tinggi akan menajamkan kembali poin-poin penyelamatan dalam pakta integritas tersebut.

Dari jadwal rapimnas,  pukul 13.00 WIB Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono akan memberikan pembekalan pada pukul 13.00 WIB.

Dua jam setelahnya,  penyerahan Pakta Integritas yang ditandatangani oleh Ketua DPC (perwakilan  DPC dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua). 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement