REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak hanya kader Partai Hanura yang bersukacita menyambut Hary Tanoesudibjo sebagai bagian dari keluarga besar mereka. Akbar Faizal, mantan politisi Hanura, yang kina malah berpindah ke rumah Hary Tanoe yang lama, Partai Nasdem juga turut senang.

"Bagus, syukur alhamdulillah. Saya turut berbahagia," kata Akbar saat dihubungi ROL, Ahad (17/2).

Akbar mengaku telah mengetahui rencana hijrah Hary Tanoe sejak satu bulan lalu. Pascamundur dari Partai Nasdem, menurut Akbar, Hary memang telah menjalin komunikasi cukup intens dengan petinggi Hanura. Sehingga, dirinya tidak kaget begitu mengetahui Hary resmi bergabung dengan Hanura.

Mantan anggota Komisi III DPR itu berharap Hary bisa selaras dan berjuang bersama Hanura untuk mewujudkan cita-cita politiknya. Meski terkesan bertukar rumah, Akbar mengaku tidak ada yang salah dari keputusan yang diambilnya.

"Saya merasa lega sekali, sangat lega. Ini salah satu keputusan terbaik yang pernah saya ambil, bila ada yang memandang sinis itu urusan mereka," ungkap pria asal Makassar itu.

Bagi Akbar, selama bergabung dengan Hanura, ia telah memberikan kemampuannya secara optimal. Di parlemen, beberapa kontribusinya terhadap penggodokan regulasi yang pro rakyat juga telah dilakukaknnya. Sehingga, dia merasa perjuangannya bersama Hanura telah tuntas. Dan tidak ada kenangan buruk yang perlu disesalkannya saat bergabung dengan Hanura. Akbar mengharapkan, Hary Tanoe juga akan memberikan kemampuan terbaiknya bagi kemajuan Hanura.

Hary Tanoe secara resmi meninggalkan jabatannya sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem pada 21 Januari lalu. Beberapa pekan setelah itu, Akbar Faizal secara resmi juga mengundurkan diri dari Hanura dan keanggotaannya di parlemen. Akbar kemudian diumumkan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, sebagai Ketua DPP Bidang Kajian Politik dan Pemerintahan Partai Nasdem.

Ikuti Whatsapp Channel Republika