Kamis 21 Feb 2013 09:30 WIB

Petugas Lapas Nusakambangan Dilatih Jadi Motivator

LP Nusakambangan
LP Nusakambangan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, memeroleh pelatihan kepribadian untuk menjadi motivator warga binaan kasus narkotika, terorisme, dan korupsi.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Mochammad Sueb, di Jakarta, Rabu (20/2), mengatakan 26 petugas lapas Nusakambangan memperoleh pelatihan sebagai upaya meningkatkan pembinaan kepribadian narapidana, khususnya yang terkait dengan kasus teroris, narkotika, dan korupsi.

Pelatihan yang akan diberikan oleh Yayasan Permata Bangsa tersebut dilakukan selama enam bulan dan bertujuan menjadikan petugas lapas sebagai seorang pelatih (training of trainer).

Pelatihan akan diberikan di Klinik Pancasila yang dibuka Ditjen PAS bekerja sama dengan Yayasan Permata Bangsa di Lapas Klas I Batu Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, sesuai dengan nota kesepahaman yang telah ditandatangani kedua pihak sebelumnya.

Sueb mengatakan kerja sama tersebut menjadi wadah pembinaan warga binaan, khususnya tindak pidana terorisme untuk kembali memiliki jiwa Pancasila sehingga dapat terpenuhinya amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012.

Ketua Yayasan Permata Bangsa Dodi Susanto yang juga pencetus dibukanya Klinik Pancasila tersebut mengatakan program itu sebagai pemberi motivasi setiap petugas lapas dalam kaitannya dengan pembinaan kepada warga binaan, khususnya tindak pidana teroris.

Ia mengatakan klinik tersebut akan berfungsi memperbaiki niat, motivasi, semangat pengabdian petugas kepada Tanah Air, sesuai dengan tanggung jawab profesi berdasarkan pengamalan Pancasila. "Selanjutnya akan diberikan TOT (training of trainer) bagi petugas pemasyarakatan," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement