REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Tim Sukses Pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar mengatakan kampanye Pilgub Jabar pasangan tersebut selama dua pekan hampir menelan biaya sekitar Rp 24 miliar hingga Rp 30 miliar, biaya tersebar paling banyak dikeluarkan untuk atribut kampanye.
"Nominalnya saya kurang tahu persisnya, tapi perkiraan sekitar Rp25 miliar hingga 30 miliar," kata Tim Sukses Pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, Imam Budi di Kota Bandung, Selasa.
Walaupun sudah diketahui jumlah dana kampanye, namun hingga saat ini pasangan Aher-Demiz belum melaporkan dana dana kampanye ke KPU Jawa Barat. Ia mengatakan, laporan dana kampanye pasangan Aher-Demiz saat ini hasil akhirnya sudah siap.
"Hasil akhirnya sudah disiapkan. Kami serahkan, mudah-mudahan bisa hari ini atau kalau tidak jadi hari ini maka besok," kata dia.
Menurut dia, sumber dana kampanye untuk pasangan yang diusung oleh PKS, PPP, Partai Hanura dan PBB ini berasal dari kedua kandidat, struktural partai, anggota DPRD Jabar, DPRD kabupaten/kota.
"Sumbernya itu dari kandidat, struktur partai, lalu ada juga dari anggota DPRD se-Jabar, kemudian DPRD kota/kabupaten hingga pusat," katanya.
Berdasarkan informasi dari Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat baru menerima laporan dana kampanye dari dua pasangan cagub/cawagub Jabar yakni pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana dan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki.
Staf Bagian Hukum KPU Jawa Barat, Agus Ridwan mengatakan laporan kedua pasangan tersebut diantar oleh tim sukses masing-masing, beberapa waktu lalu.
"Jadi tim pertama yang datang Dede-Lex. Lalu malamnya tim Rieke-Teten menyusul menyerahkan laporan dana kampanye," kata dia.